Langit pun mulai gelap...
Pertanda malam sudah akan tiba...
Ah, sepertinya masih jauh perjalanan ini...
Tapi, badanku sepertinya sudah tidak kuat lagi untuk meneruskan ini semua...
Luka-luka ini tidak membaik, melainkan membusuk...
Infeksi pun mulai nampak di sekujur tubuhku...
Aku pun mulai tidak berdaya menghadapi semua ini...
Wine yang aku miliki pun sudah habis...
Badanku melemah....
Semakin lemah....
Aku pun terjatuh...
Hampir tidak sadarkan diri...
Tiba-tiba, aku melihat seorang perempuan yang mendatangiku...
Ia membangunkanku dan mengajakku ke rumahnya yang tidak jauh dari tempatku terjatuh...
Ia mempersilahkanku duduk di ruang tamunya...
Menunggunya untuk mengambil beberapa obat untuk mengobati luka-lukaku...
Setelah ia memperban dan mengobati luka-lukaku, ia pun bertanya mengenai tujuanku...
Aku hanya menjawab bahwa aku tidak memiliki tujuan, hanya berjalan mengikuti arah angin...
Untuk menjadi pelampiasan...
Bagi mereka yang terluka ataupun dikecewakan...
Setelah mendengar ceritaku, ia pun menawariku untuk tinggal di rumahnya...
Aku menolaknya, tapi ia memaksaku untuk tinggal...
Aku mau tidak mau menerima tawarannya tersebut...
Setelah cukup lama berjalan, aku terpaksa mengakhiri perjalananku di tempat ini...
Aku mulai kehidupan baruku bersama perempuan tersebut...
Ia merawat luka-lukaku dengan penuh kasih...
Ia juga mencintaiku dengan tulus, apa adanya...
Aku pun mengucapkan terima kasih atas semua yang telah ia berikan...
Ah, sambil meminum segelas wine bersamanya...
Aku akhirnya dapat merasakan hidup...
Komentar
Posting Komentar