Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Untuk Adinda

Hai Adinda, sudah lama kita tidak berjumpa.  Bagaimana kabarmu di sana? Aku berharap kabarmu baik-baik saja.  Adinda, ada hal yang ingin kubicarakan.  Adinda, sejak peristiwa itu,  Kita sudah jarang bertemu.  Kita tidak lagi bertegur sapa, bahkan  Rasanya kita sudah tidak mengenal lagi satu sama lain.  Adinda, memang akulah yang bersalah,  Akulah yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita.  Memang, banyak faktor yang melatari hal tersebut.  Tetapi perlu kau ketahui, memang hubungan kita sudah tidak mungkin lagi untuk diteruskan. Adinda, sejak saat itu,  Rasanya semua hari berubah, tidak seperti biasanya.  Aku pun hidup dalam rasa bersalah yang sangat dalam, bahkan sampai hari ini.  Walaupun begitu, tidak ada keinginanku untuk kembali kepadamu.  Namun Adinda, saat ini aku sudah sedikit terhibur . Aku senang mendengarmu memiliki tambatan hati yang baru.  Setidaknya, sa...

Perasaanku

Apa ini? Perasaan macam apa ini? Aku sama sekali belum pernah mengalaminya... Apa yang menyebabkannya pun aku tidak tahu... Aku berusaha mencari penjelasannya, namun sampai sekarang belum kudapat... Apakah ini yang disebut perasaan yang "belum selesai"? Ah, ini tidak mungkin, sangat mustahil untuk terjadi... Mungkin ini hanya impuls-impuls sisa yang mungkin masih ada.. Atau, bisa jadi ini cuma sekelebatan memori yang ya, hanya hidup dalam keadaan tertentu saja... Namun, hal-hal ini cukup mengganggu, terlebih ketika mereka menciptakan reaksi kompleks... Rasanya lebih baik pikiranku diberhentikan sejenak ketimbang mereka harus muncul... Walaupun begitu, terkadang reaksi tersebut tidak selamanya menghasilkan yang buruk saja... Ada kalanya aku bisa tersenyum ketika reaksi tersebut muncul... Tetapi ada kalanya juga aku harus sedikit "menguras batin" ketika reaksi tersebut muncul... Ah, agak aneh memang,  tapi ya inilah yang terjadi... Apakah ini menunjuk...

Untuk Mereka

Untuk mereka... Aku berterima kasih karena mereka telah hadir dalam siklus hidup ini... Aku bersyukur karena mereka telah memberi warna dalam hari-hariku... Aku tidak tahu apa jadinya, kalau tidak ada mereka yang mengisi dinamika kehidupanku... Aku juga tidak tahu apa jadinya, kalau mereka semua tidak hadir dalam kehidupanku... Untuk mereka... Aku berterima kasih karena telah membenci ataupun menyayangiku... Aku bersyukur karena mereka telah melakukan hal tersebut kepadaku... Aku tidak tahu apa jadinya diriku, kalau mereka tidak membenciku... Aku juga tidak tahu apa jadinya diriku, kalau mereka tidak menyayangiku... Utuk mereka... Aku berterima kasih karena mereka telah memberitahuku apa rasanya mencintai dan dicintai... Aku berterima kasih juga karena mereka telah memberitahuku apa rasanya membenci dan dibenci... Aku tidak tahu apa jadinya hidupku tanpa adanya perasaan-perasaan tersebut... Aku juga tidak tahu apa jadinya hidupku, kalau mereka tidak mengizinkanku men...

Jika Aku Mati

Jika aku mati... Aku tidak ingin diletakkan dalam sebuah peti yang indah... Aku hanya ingin diletakkan dalam sebuah peti kayu sederhana... Polos, tanpa lukisan dan ornamen apapun... Jika aku mati... Aku tidak ingin ditempatkan dalam peti yang beralas... Aku hanya ingin ditempatkan dalam sebuah peti yang tak beralas... Keras, dan langsung menyentuh kayu bahan dasar peti tersebut... Jika aku mati... Aku tidak ingin dimakamkan dengan cara dikubur... Aku hanya ingin dimakamkan dengan cara dibakar... Dibuang, dan tidak pernah ditemukan kembali... Jika aku mati... Aku tidak ingin ada orang yang menangisi kematianku... Aku hanya ingin melihat orang tersenyum, bahkan tertawa melihat kematianku... Tertawa gembira, dan mensyukuri apa yang terjadi padaku... Jika aku mati... Aku tidak ingin dikenang sebagai seorang yang baik dan memiliki berbagai pencapaian... Aku hanya ingin dikenang sebagai seorang yang jahat dan sering melukai hati orang lain... Tercela, dan bahkan san...

Kesempurnaan

Kesempurnaan, apakah itu? Mungkinkah ia merupakan sebuah standar untuk menilai sesuatu... atau ia merupakan kumpulan atas nilai-nilai tersebut? Mungkinkah ia merupakan sesuatu yang "paling baik"... atau ia merupakan sesuatu yang "paling buruk"? Kesempurnaan, apakah itu? Mungkinkah ia adalah suatu anggapan.... atau justru suatu konstruksi? Mungkinkah ia sebuah ilusi.. atau justru, ia nyata? Kesempurnaan, apakah itu? Mungkinkah ia merupakan gabungan dari banyak hal.. atau ia merupakan suatu hal tunggal? Mungkinkah ia adalah suatu hal yang tidak mungkin tergapai... atau ia adalah hal yang memang sudah tergapai? Kesempurnaan, apakah itu? Mungkinkah ia merupakan gambaran atas ketidakcukupan.... atau mungkin, ia merupakan gambaran atas kecukupan? Mungkinkah ia merupakan hal yang abstrak... atau mungkin, ia merupakan hal yang konkrit? Kesempurnaan, apakah itu? Mungkinkah ia merupakan suatu hasil kesepakatan banyak orang... ataukah ia merupakan ...

Bingung

Bingung... Mungkin perasaan itu yang sedang aku alami.. Setiap hari, setiap saat... Perasaan itu selalu muncul... Baik dalam hati, maupun dalam pikiran... Apakah ini yang namanya galau? Galau karena aku terlalu banyak membuat kemungkinan? Atau sebab lain? Yang jelas, aku sudah lama tidak merasakan perasaan semacam ini... Bahkan, aku sendiri sudah tidak ingat kapan pertama kali aku merasakannya... Apakah ini yang dinamakan cinta yang terlalu mementingkan keseinbangan? Karena aku tidak mau melihat ada orang yang "tersakiti"? Atau karena memang aku yang tidak dapat memilih? Entahlah, yang jelas perasaan ini cukup menyiksaku.. Bahkan, aku sendiri tidak mengerti asalnya dari mana...

Tidak Dapat Memilih

Banyak pilihan yang kutemui dalam kehidupan ini... Ada yang terlihat mudah, ada juga yang terlihat sukar... Mulai dari pilihan-pilihan yang menyangkut hal-hal umum... Sampai pilihan-pilihan yang menyangkut hal-hal pribadi... Sejak dahulu, aku terbiasa menjalankan semua pilihan yang ada... Aku berusaha terus memperkaya pengetahuanku dengan bermacam dan berbagai cara... Agar dapat menyanggupi semua pilihan yang ada... Tanpa harus memilih salah satu dari pilihan tersebut... Namun sekarang, semua berubah... Tidak mudah untuk melakukan semua pilihan yang ada... Masih banyak yang dapat berjalan bersama... Namun tidak sedikit juga yang bertolak belakang... Tuntutan untuk memilih menjadi satu-satunya cara yang ada... Namun, apa daya, aku tidak terbiasa untuk memilih... Memang, perhitungan matang menjadi dasar yang baik untuk memilih... Namun, tidak ada pilihan yang benar-benar baik dan tepat... Aku pun terpaksa harus mengakui... Aku bukanlah seorang pemilih yang baik......

Sang Penghibur

Pernahkah terbayangkan olehmu... Sebuah pekerjaan tersulit yang pernah ada... Mungkin, kamu bisa saja menjawab pilot, pekerja tambang, ilmuwan laboratorium... atau, pekerjaan-pekerjaan lain yang mempertaruhkan nyawa seseorang... Hmm, rasanya memang pekerjaan-pekerjaan seperti itulah yang dalam penilaian hampir semua orang merupakan pekerjaan tersulit... Namun, mungkin kamu lupa... Ada sebuah pekerjaan yang terlihat sangat mudah... Namun sulit untuk dilaksanakan jika berada dalam situasi yang tidak kita inginkan... Ya, menurutku menjadi seorang "penghibur" merupakan pekerjaan tersulit... Namun, kelihatannya cukup mudah oleh kita yang tidak mengalami "kesulitan" mereka... Tidak tahukah kamu... Apa yang mereka pertaruhkan dalam pekerjaan mereka? Tidak hanya nyawa semata... Melainkan kebahagiaan mereka demi melihat orang lain bahagia ataupun senang... Mereka harus tetap tersenyum, sekalipun hati mereka mungkin melakukan hal yang sebaliknya... Bagi m...

My Pray

God... I wish that I can accept all things... I wish that I can everyone's request... I wish that I can do everything that anyone wants me to do... I wish that I can be something useful for everyone... I wish that.. I can be a good person... But God... Why I can't forgive myself? I can forgive everyone, and not taking care of their mistakes to me... But why I can't forgive myself? Why I still trapped in my guilty feelings? Why I only can hide it, but not to permanently accept it? So God, I pray... Please don't take me away from the temptation... Please don't wash my sin with your "Holy Blood"... Please don't forgive my mistakes to you, and to every person that I've met... Because forgiveness, sometimes only the lighter forms of the judgment... Now God, I just want you to... Strengthen me to face my daily life... Test me to make me stronger... Help me to accept things that can be accepted... and Guide me to forgive myself... ...

Tuhan

Tuhan... Apa yang ingin Engkau ajarkan padaku? Aku telah melalui banyak hal dalam hidup ini... Entah suka ataupun duka... Namun, apa yang ingin Engkau ajarkan padaku? Tuhan... Apa yang Engkau ingin aku lakukan? Aku telah mendengar banyak keluh kesah... Baik dari teman-temanku ataupun mereka yang tidak kukenal... Namun, apa yang Engkau ingin aku lakukan? Tuhan... Apa yang Engkau ingin aku rasakan? Aku telah merasakan cinta dan benci... Baik dari orang sekitarku, maupun dalam lingkup yang lebih luas... Tapi, apa yang Engkau ingin aku rasakan? Tuhan... Masih banyak pertanyaanku kepadaMu... Baik yang terungkap maupun yang tidak... Namun, kapan Engkau akan menjawab itu semua?

Mendua

Mendua... Mungkin bukan suatu kata yang bermakna baik... Sering ditafsirkan sebagai ketidakonsistenan seseorang akan keputusannya... Bahkan, sering juga diartikan sebagai tidak berpendirian... Mendua... Mungkin juga dapat menjadi suatu kata yang bermakna baik Ditafsirkan sebagai upaya untuk mencari jalan terbaik dari semua pilihan yang ada... Bahkan, dipahami juga sebagai upaya untuk mendapatkan win-win solution ... Entah definisi mana yang benar... Aku juga tidak terlalu memikirkan soal itu... Karena kadang, keduanya berjalan bersamaan... Namun, kadang mereka juga bersinggungan satu dengan yang lain... Hanya satu hal yang kutahu pasti... Entah bermakna buruk atau baik... Bergantung kepada perspektif seseorang tersebut... dan juga, masalah perasaan yang berada di sekitar dirinya...

As I Walked Out One Evening

As I walked out one evening,  Walking down Bristol Street,  The crowds upon the pavement  Were fields of harvest wheat.  And down by the brimming river  I heard a lover sing  Under an arch of the railway:  'Love has no ending.  'I'll love you, dear, I'll love you  Till China and Africa meet,  And the river jumps over the mountain  And the salmon sing in the street,  'I'll love you till the ocean  Is folded and hung up to dry  And the seven stars go squawking  Like geese about the sky.  'The years shall run like rabbits,  For in my arms I hold  The Flower of the Ages,  And the first love of the world.'  But all the clocks in the city  Began to whirr and chime:  'O let not Time deceive you,  You cannot conquer Time.  'In the burrows of the Nightmare  Where Justice naked is,  Time watches from the shadow  And coughs when you would kiss.  'In headaches ...

My Wish

Tuhan... Jika aku boleh meminta... Aku ingin kembali ke masa lalu... Dimana semuanya terasa sangat biasa... Tuhan... Jika aku boleh meminta... Aku ingin tidak mengenal perasaan cinta Perasaan yang saat ini membuatku tidak berdaya... Tuhan... Jika aku boleh meminta... Aku ingin tidak merasakan sakit hati... Rasa sakit yang membuatku tidak mampu berbuat apa-apa... Tuhan... Jika aku boleh meminta... Aku ingin lari dari kenyataan ini... Kenyataan bahwa aku terlalu memikirkan orang lain... Tuhan... Jika aku boleh memohon... Aku ingin secepatnya pergi dari kehidupan ini... Karena aku sudah mulai terbunuh oleh yang namanya perasaan...

Kosong

Sepi... Hanya aku sendiri... Ditengah keramaian yang terasa asing bagiku ini... Aku merasa tidak ada orang lain selain diriku... Dunia seolah kosong dan hampa... Aku pun tak dapat mendengar lagi suara-suara itu... Suara-suara yang beraneka ragam nan indah itu... Semua seakan hilang ditelan oleh bumi... Tak ada lagi kebisingan-kebisingan aneh namun harmonis yang dapat kudengar Semua seakan terdiam dan menghilang begitu saja... Entah mengapa ini semua terjadi secara tiba-tiba... Aku tak lagi bisa menjadi seperti yang dulu, penuh dengan inspirasi dan pemikiran... Sejumlah pencapaian yang kurencanakan tidak dapat kucapai dengan hasil yang baik... Aku tidak lagi memiliki passion yang menggebu-gebu, dan lebih sering merasa tidak semangat... Aku bertanya dalam hati, apakah ini yang dinamakan "perasaan kosong"? Kalau benar itu yang sedang kualami, apakah penyebabnya? Aku sendiri tidak tahu mengapa aku bisa megalami hal tersebut... Apakah ini karena masalah perasaa...

Maaf

Maaf Mungkin kata itu yang ingin kuucapkan saat ini Aku ingin meminta maaf atas segala yang telah dan mungkin akan kulakukan nanti Aku ingin meminta maaf juga, atas kehadiranku yang mengganggu hidupmu Aku ingin meminta maaf karena aku telah menginginkan cintamu Aku sadar, aku terlalu banyak berharap untuk itu Namun aku juga sadar, mungkin memang aku tidak memiliki tempat di hatimu Entah karena usahaku yang kurang, ataupun memang karena hatimu yang memang bukan untukku Sekali lagi aku ingin meminta maaf Karena aku telah mencintaimu dengan begitu rupa Mungkin itu juga mengganggumu, karena kamu mungkin tidak menginginkanku Aku menyesal atas segala usahaku yang mengganggu kehidupanmu Kini, izinkanlah aku mencintaimu dengan cara yang lain Izinkanlah aku mendoakanmu untuk bersatu dengan dia yang kamu inginkan Dia yang memiliki tempat khusus di hatimu, dan juga dalam setiap buah karyamu Karena hanya dengan cara itulah, aku dapat menunjukkan rasa cintaku kepadamu, walaupun rasa ...