Hai Svetlana, apa kabarmu?
Aku mendengar kamu sudah tidak tinggal di Jakarta lagi selama beberapa waktu.
Kudengar juga, studimu sedikit bermasalah dan kamu kehilangan passion dalam hal tersebut
Aku juga mendengar bahwa kehidupan asmaramu sedikit bermasalah
Tapi aku berharap, kondisimu baik-baik saja dan sehat walafiat
Svet...
Mungkin semua orang tahu bahwa kamu memiliki ruang tersendiri di dalam lubuk hatiku
Walaupun aku pernah "berlari" ke hati yang lain...
Tetapi aku masih punya ruang tersendiri untukmu...
Entah mengapa, kamu masih merupakan sebuah ketidakmungkinan yang aku usahakan.
Svet...
Walaupun begitu, situasi saat ini banyak yang berubah.
Kamu yang dahulu menurutku "bersih", sekarang sudah banyak berubah.
Rasa "sayang" yang dahulu ada pun berubah menjadi rasa "kasihan"
Aku tidak lagi memandangmu sebagai seorang yang memerlukan "cinta romantis"
Namun sebagai seorang manusia yang membutuhkan pertolongan dan belas kasihan
dan tentunya, teman yang dapat mengerti akan dirimu secara penuh
Svet...
Aku memang masih memiliki "hati dan harapan" ke kamu
Tetapi aku juga sadar bahwa apalah artinya aku di hadapanmu
Aku tidak lebih dari seorang yang mungkin, tiada artinya bagimu
Namun satu harapanku yang pasti
Aku berharap supaya kamu memiliki kehidupan yang lebih baik daripada sekarang
dan aku juga berharap semua yang kamu inginkan dapat tercapai dengan baik.
Karena sebenarnya, aku melihat potensi besar dalam dirimu untuk menjadi "orang besar dan sukses"
baik dalam karier maupun dalam urusan hidup sehari-hari.
Svet...
Cuma ini saja yang dapat kutuliskan dalam surat sapaanku saat ini
Aku berharap kita dapat bertemu lagi di lain kesempatan...
Aku berharap kamu telah menjadi orang yang sukses pada saat tersebut tiba
dan aku akan sangat senang jika semua harapan itu boleh terjadi dalam kehidupanmu.
Aku mendengar kamu sudah tidak tinggal di Jakarta lagi selama beberapa waktu.
Kudengar juga, studimu sedikit bermasalah dan kamu kehilangan passion dalam hal tersebut
Aku juga mendengar bahwa kehidupan asmaramu sedikit bermasalah
Tapi aku berharap, kondisimu baik-baik saja dan sehat walafiat
Svet...
Mungkin semua orang tahu bahwa kamu memiliki ruang tersendiri di dalam lubuk hatiku
Walaupun aku pernah "berlari" ke hati yang lain...
Tetapi aku masih punya ruang tersendiri untukmu...
Entah mengapa, kamu masih merupakan sebuah ketidakmungkinan yang aku usahakan.
Svet...
Walaupun begitu, situasi saat ini banyak yang berubah.
Kamu yang dahulu menurutku "bersih", sekarang sudah banyak berubah.
Rasa "sayang" yang dahulu ada pun berubah menjadi rasa "kasihan"
Aku tidak lagi memandangmu sebagai seorang yang memerlukan "cinta romantis"
Namun sebagai seorang manusia yang membutuhkan pertolongan dan belas kasihan
dan tentunya, teman yang dapat mengerti akan dirimu secara penuh
Svet...
Aku memang masih memiliki "hati dan harapan" ke kamu
Tetapi aku juga sadar bahwa apalah artinya aku di hadapanmu
Aku tidak lebih dari seorang yang mungkin, tiada artinya bagimu
Namun satu harapanku yang pasti
Aku berharap supaya kamu memiliki kehidupan yang lebih baik daripada sekarang
dan aku juga berharap semua yang kamu inginkan dapat tercapai dengan baik.
Karena sebenarnya, aku melihat potensi besar dalam dirimu untuk menjadi "orang besar dan sukses"
baik dalam karier maupun dalam urusan hidup sehari-hari.
Svet...
Cuma ini saja yang dapat kutuliskan dalam surat sapaanku saat ini
Aku berharap kita dapat bertemu lagi di lain kesempatan...
Aku berharap kamu telah menjadi orang yang sukses pada saat tersebut tiba
dan aku akan sangat senang jika semua harapan itu boleh terjadi dalam kehidupanmu.
Semarang, 17 Agustus 2016
Menjelang menit-menit akhir hari "Kemerdekaan Indonesia"
Komentar
Posting Komentar