Aku lelah menghadapi ini semua...
Aku terus bertanya dalam hati...
Kapankah ini semua harus berakhir?
Kapankah ini semua akan selesai?
Mungkin memang benar kata kebanyakan orang...
"Cinta pertama sulit untuk dilupakan."
Tapi, itu semua telah berakhir...
Mengapa engkau tidak pernah sadar dan menerima akan hal itu?
Kamu pikir, proses "membenci" itu mudah?
Tidak, itu tidaklah mudah!
Banyak tenaga dan daya pikir yang harus dibuang sia-sia untuk menjalani proses tersebut...
dan hal itu membuat urusan yang lebih penting dapat dengan mudah terlupakan...
Aku pun tidak mempunyai cukup waktu dan tenaga untuk melakukan itu...
Sadarlah, dan lihatlah...
Saran yang engkau beri bukanlah sebuah solusi yang baik dan tepat...
Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk "melupakan" yang pernah kita alami...
Tidak hanya terpaku kepada sebuah kata "membenci"
karena membenci berarti masih "mencintai," namun dengan cara yang berbeda...
Menurutku, apa yang kamu lakukan saat ini hanyalah menambah masalahmu saja...
Bukan bermaksud menggurui, tapi memang itulah yang terjadi...
Mengapa engkau tidak bisa bersikap netral denganku?
Seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara kita...
Ah, tapi yasudahlah...
Mungkin engkau masih ingin hidup dalam cara pikirmu yang sangat njelimet, namun tidak memiliki arah yang jelas...
Tapi, satu hal...
Waktuku tak banyak, dan aku sudah cukup muak menghadapi ini semua...
Mungkin dengan cara inilah kelak aku akan "berakhir."
Aku terus bertanya dalam hati...
Kapankah ini semua harus berakhir?
Kapankah ini semua akan selesai?
Mungkin memang benar kata kebanyakan orang...
"Cinta pertama sulit untuk dilupakan."
Tapi, itu semua telah berakhir...
Mengapa engkau tidak pernah sadar dan menerima akan hal itu?
Kamu pikir, proses "membenci" itu mudah?
Tidak, itu tidaklah mudah!
Banyak tenaga dan daya pikir yang harus dibuang sia-sia untuk menjalani proses tersebut...
dan hal itu membuat urusan yang lebih penting dapat dengan mudah terlupakan...
Aku pun tidak mempunyai cukup waktu dan tenaga untuk melakukan itu...
Sadarlah, dan lihatlah...
Saran yang engkau beri bukanlah sebuah solusi yang baik dan tepat...
Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk "melupakan" yang pernah kita alami...
Tidak hanya terpaku kepada sebuah kata "membenci"
karena membenci berarti masih "mencintai," namun dengan cara yang berbeda...
Menurutku, apa yang kamu lakukan saat ini hanyalah menambah masalahmu saja...
Bukan bermaksud menggurui, tapi memang itulah yang terjadi...
Mengapa engkau tidak bisa bersikap netral denganku?
Seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara kita...
Ah, tapi yasudahlah...
Mungkin engkau masih ingin hidup dalam cara pikirmu yang sangat njelimet, namun tidak memiliki arah yang jelas...
Tapi, satu hal...
Waktuku tak banyak, dan aku sudah cukup muak menghadapi ini semua...
Mungkin dengan cara inilah kelak aku akan "berakhir."
Komentar
Posting Komentar