Langsung ke konten utama

Keluh Kesahku

Ah...
Sepertinya aku mulai kehilangan tenaga...
Badanku sudah mulai rentan...
Namun, aku masih memiliki sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan...

Aku juga masih memiliki kekhawatiran mendalam tentang dirimu...
Semakin hari, segala sesuatunya semakin berat...
Aku pun hampir kehabisan tempat untuk memikirkan diriku sendiri...
Pikiranku hanya terfokus kepada kamu, kedua orang tuaku, dan tugas-tugasku yang semakin hari semakin banyak...

Hatiku berteriak: "Aku lelah!!" "Aku capek!!" "Sudah cukup penderitaanku!!"
Pikiranku berkata: "Kamu terlalu memaksaku untuk bekerja memikirkan semuanya"
Badanku berseru: "Aku butuh istirahat total." "Aku sudah tidak kuat lagi." "Aku mulai hancur!!"
Namun, tak kupedulikan mereka semua...

Masalah-masalah pribadi mulai membelitku...
Tak jarang, mereka menghabiskan daya upayaku...
Bahkan, menggerogoti kesehatanku...
Namun, aku selalu menyediakan tempat untuk orang-orang yang kusayangi di dalam pikiranku walaupun masalah melanda....
dan kamu termasuk salah satunya... 

Aku sadar diriku sangatlah rapuh...
Aku sadar bahwa diriku terlalu fragile...
Namun, aku berusaha bertahan dan terus bertahan...
Sampai aku bisa melihat dirimu menjadi "dewasa" seutuhnya...

Aku ingin melihat adanya perubahan sifat dalam dirimu...
Aku ingin melihatmu mampu mengelola setiap masalah menjadi sebuah kekuatan baru...
yang memperkuat dirimu dalam menghadapi beratnya kehidupan sehari-hari...
Aku ingin meliihat dirimu menjadi pribadi yang semakin baik...
dari waktu ke waktu....

Tapi, mungkin itu semua tidak dapat terwujud...
Memang, aku berharap itu semua dapat terwujud...
Namun, aku juga tidak menutup kemmungkinan semua itu gagal...
Tapi, walaupun itu gagal, tidak akan menjadi masalah untukku...

Aku akan tetap mencintai dan menyayangimu seperti sediakala...
Mungkin, tidak semua harapanku dapat terwujud dalam dirimu...
Aku juga sadar bahwa standar pennilaian setiap orang sangatlah berbeda...
Dan, karena itulah aku tetap bertahan...
untuk tetap mencintai dan menyayangimu....
sampai waktu yang tidak tertentukan...

Aku tidak ingin kamu mengetahui kelelahanku...
Aku akan terus berusaha menutupi kelelahan-kelelahan ini...
Karena aku yakin...
Kamu dapat berubah, menjadi lebih baik...
Baik denganku, maupun tanpa aku...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mereka yang sedang Berjuang

Untuk kalian yang sedang berjuang, entah apapun yang kalian perjuangkan Semoga perjuangan kalian tidak berakhir sia-sia karena kehilangan pamor Semoga motivasi perjuangan kalian berasal dari hati yang terdalam Bukan karena hanya "efek latah" maupun karena ego pribadi Melainkan atas dasar kemanusiaan yang telah lama hilang dari peradaban ini Untuk kalian yang sedang berjuang, entah apapun yang kalian perjuangkan Semoga perjuangan kalian menghasilkan persatuan, bukan perpecahan Semoga apa yang kalian perjuangkan pun bukan membuat kita semakin tercerai-berai Namun semakin menyadari bahwa perbedaan adalah cara kita untuk semakin bersatu Serta semakin mengenal satu dengan yang lainnya sebagai sesama "orang merdeka" Untuk kalian yang sedang berjuang, entah apapun yang kalian perjuangkan Semoga perjuangan kalian semakin menyadarkan semua orang akan kebinatangan manusia Yang semakin hari semakin menjadi-jadi, dan semakin sulit dikendalikan Semoga agenda p...

Beberapa pesawat terbaik dari era Perang Dunia II

Perang Dunia II adalah sebuah perang yang menjadi perang yang mulai memakai senjata-senjata terbarukan, khususnya pesawat tempur yang sangat membatu peran para negara-negara baik itu negara penjajah ataupun negara pembebas dalam menghancurkan sasaran dan membantu gerak pasukan darat. Berikut ini adalah beberapa pesawat terbaik dan tercanggih dari era Perang Dunia II 1. P-51 Mustang Pesawat pemburu buatan North American Aviation ini adalah sebuah pesawat buatan Amerika yang tidak hanya dipakai oleh AU Amerika, tetapi juga dipakai oleh AU negara-negara sekutu (termasuk Inggris) untuk menghadapi kekuatan AU Jerman yang waktu itu diperkuat oleh pesawat pemburu berteknologi tinggi Messerschmitt Me-109G dan pembom tukik Junkers Stuka. Pesawat ini juga digunakan oleh negara pembuatnya untuk menghadapi pesawat AU Jepang yang paling terkenal yaitu Mitsubishi A6M1 "Zero" yang walaupun persenjataannya kurang baik, tetapi memiliki kecepatan serta kelincahan yang sangat baik. 2. Mess...

Apa Maksudnya?

Ah... Sudah sekian lama aku menutup segala kemungkinan itu... Sebab, "kegagalan" itu cukup membebani sampai saat ini... "Mengapa aku terlalu tergesa-gesa? Mengapa aku "dibutakan?" "Mengapa aku terlena dengan perasaan itu, dan mengizinkannya mengontrol diriku?" Begitu pertanyaan yang terus terngiang di kepalaku... Bodoh, sangat bodoh! Seandainya pada waktu itu aku memutuskan untuk tidak.... Ah sudahlah, bubur sudah terlanjur dipesan dan dimakan, bahkan sudah dibayar pula... Segalanya sudah terjadi, dan berakhir.... Kalau kata orang, berujung pada kegagalan... Sudah cukup lama sejak "kegagalan" itu, aku terus berusaha untuk menata diri... Menggapai kembali cita-cita yang sempat tertunda... Menajamkan arah dan tujuan hidup.... Sambil terus berupaya untuk menjauhkan diri dan melupakan segala perasaan-perasaan... yang bisa saja membuatku "jatuh" pada hal yang sama... "Ah, mungkin memang aku ditakdirkan untuk hi...